Memasuki Babak Baru

“Ini bukan awal dari segalanya , ini hanya klimaks dari cerita mu , jalanilah klimaksnya , nikmatilah alur jalan ceritanya semuanya kamu yang menentukan”

               Galau , mungkin satu kata yang bisa menggambarkan perasaan hati saat ini. Yaps itu benar , menurut kamus besar bahasa Indonesia arti galau adalah “sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran)” nah , maksud galau disini adalah arti yang paling terkahir, hehe mungkin aga lebay tapi itulah yan saat ini buat hati berasa bergejolak. Mungkin perasaan ini sementara hinggap di diri para mahasiswa tingat akhir seperti saya, hehe … kenapa sementara ? yaps harapannya galau ini segera berlalu.

                 Skripsi , satu kata yang menyangkut segala kegelisahan hati. Entah mengapa satu kata itu selalu terngiang-ngiang dalam pikiranku untuk saat ini , terlebih lagi sekarang lagi gencar-gencarnya dijadikan topik pembicaraan terhangat di setiap pembicaraan , tentang proposal , tentang pra survey , tentang isu-isu hangat seputar seminar, tentang dosen ini, tentang dosen itu , kalau diuji ini kalau diuji itu , kalau disidang , kalau dibimbing ,dan lain sebagainya subhanallah … Aku sebenarnya sempat malu , karena hingga saat ini aku masih Galau , bahkan Galau Gundah Gulana … masih bingung mau nulis tentang apa , masih ngawang-ngawang topiknya. Hey qy yuuk sadar , sekarang bukan waktunya galau lagi … ayo bangun dari mimpi-mimpi itu … 

               Mungkin ini belum seberapa adanya , belum turun lapang belum buat kuesioner , belum ngolah data dan lain sebagainya . Sekarang aku mulai harus menyadari , harus banyak buka buku , harus banyak belajar , harus bisa menuangkan ide ke dalam tulisan harus lebih optimis , harus lebih kritis , tetapi terkadang kalau dipikirkan itu banyak sekali tanda tanya nya yang kadang buat kegalauan itu bertambah … Yah mungkin itulah ujian sesunggunya saat ini , ujian yang menentukan kalau aku bisa ga melewati Babak ini. 

               Sekarang ini aku sedang lelah berangan-angan … Entah mengapa , mungkin ini karena aku lebih menyadari bahwa Aksi itu lebih penting dari sekedar angan-angan. Ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan untuk merealisasikan angan-angan yang sudah dirancang sedemikian rupa , karena selama ini aku merasa bahwa ide ku hanya angan-angan saja tidak pernah serius untuk menjalaninya sedangkan usahaku masih itu-itu saja. Kecewa dan sedih , tapi pemikiran bijaknya “Itulah usahaku selama ini,sekarang ya jalani saja”. Yaps , sekarang mungkin kunci utamanya adalah focus dan hilangkan kegalauan itu sesegera mungkin. InsyaAllah ada jalan , kamu hanya butuh memangkatkan segalanya tiga kali lipat. Bismillahirrahmanirrahim , yuk jangan galau lagi please. 

"Untuk kali ini kerja keras adalah modal , untuk kali ini optimis adalah harapan, untuk kali ini sabar adalah power , untuk kali ini doa adalah acuan, untuk kali ini semuanya harus dipangkatkan tiga ...

"Berusahalah untuk duniamu, seakan-akan kamu akan hidup selama-lamanya. Dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok pagi”. (HR. Ibnu Asakir)

BIG HUGS

QYQY