"Selamat malam dunia,
dunia kecilku yang lama tak ku kunjungi ...
malam ini aku ingin bercerita,
sudah lama rasanya tak bersua denganmu,
ouya malam ini tidak ada bedanya dengan malam-malam sebelumnya
malam yang senyap dikala hati mulai rindu untuk menulis
rasanya, sudah lama aku tidak menggoreskan rasa saat menjelang lelap
rasanya, sudah lama aku tidak menggoreskan rasa saat menjelang lelap
malam ini aku kembali
bukan berarti tidak ada cerita selama ini
bahkan selama aku tak menggoreskan rasa
banyak sekali cerita yang terkadang tak dapat ku tampung
sesekali tumpah dalam canda tawa, gembira, semangat, senyum, haru, tangis, resah, bingung, dan sebagainya
dunia ...
sesekali aku ingin mengadu
banyak halseperti biasanyadi tengah hati sedang resah seperti dulu
tetapiakhir-akhir aku mencuri-curi waktu untuk dapat mengunjungimu
yah ..mungkin saat iniaku tengah dalam kesibukkan
bahkan bercerita denganmu saja sulit
tetapi dunia ...
sebenarnya aku tidak sibuk
bahkan banyak waktuku yang terbuang tidak produktif
hmm ...
kadang aku menyesal sekali
tetapi dunia
akhir-akhir juga
aku sedikit mempelajari beberapa hal
memang tidak banyak
tetapi sedikitnya aku paham
bahwa waktu terus berjalan
tak terhenti
terus melangkah
bukan hanya duniaku
tetapi juga dunia mereka
karena itu,akhir-akhir ini aku banyak melihat dunia baru ...
dunia yang mungkin terasa asing bagiku
dari sanalah aku mulai berkenalan dengan dunia yang memiliki atmosfer yang laina
ku senang
karena di satu sisi aku banyak mendapatakan pengalamanaku juga sedihkarena ternyata banyak yang harus kuperbaiki dari diri ini
dunia ...terkadang aku bertanya dalam hati
apakah saat ini adalah fase ku untuk bercermin
dari apa yang telah selama ini aku lakukan
mungkin fase ini pernah kurasakan sebelumnya
tetapi saat ini tampaknya cermin itu banyak sekali
terkadang aku malu untuk menatapnya
tetapi juga aku penasaran untuk melihatnya
bahkan terkadang aku terlalu takut untuk menoleh kepadanya
yah ..
dunia
saat ini cerminan itu mengelilingiku
dunia ..
apa yang harus kulakukan
haruskah aku melihatnya satu persatu ?
mengoreksi apa yang salah dari diri ku selama ini, pasti banyak sekali yaa
yah mungkin itu jawabannya
tetapi dunia
semoga apa yang ada di cermin itu
dapat memberikan aku makna ya
bahwa aku harus mampu begini dan begitu
setidaknya aku tau
dan dapat aku lakukan
karena aku takut
aku menyianyiakan kesempatan ini
kau tau aku kan ?
pastilah tau karena
dunia ku adalah dunia mu
dunia kecilku,"
dari apa yang telah selama ini aku lakukan
mungkin fase ini pernah kurasakan sebelumnya
tetapi saat ini tampaknya cermin itu banyak sekali
terkadang aku malu untuk menatapnya
tetapi juga aku penasaran untuk melihatnya
bahkan terkadang aku terlalu takut untuk menoleh kepadanya
yah ..
dunia
saat ini cerminan itu mengelilingiku
dunia ..
apa yang harus kulakukan
haruskah aku melihatnya satu persatu ?
mengoreksi apa yang salah dari diri ku selama ini, pasti banyak sekali yaa
yah mungkin itu jawabannya
tetapi dunia
semoga apa yang ada di cermin itu
dapat memberikan aku makna ya
bahwa aku harus mampu begini dan begitu
setidaknya aku tau
dan dapat aku lakukan
karena aku takut
aku menyianyiakan kesempatan ini
kau tau aku kan ?
pastilah tau karena
dunia ku adalah dunia mu
dunia kecilku,"
Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja.
Tak melawan… Mengikhlaskan semua. Tak ada yg perlu di sesali.
Tak ada yg perlu ditakuti. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawanya pergi entah kemana.
Bahwa hidup harus menerima… Penerimaan yg indah.
Bahwa hidup harus mengerti… Pengertian yg benar.
Bahwa hidup harus memahami..
Pemahaman yg tulus..
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan (Tere Liye)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar